Sebuah Perjalanan

Hari ini kami sekeluarga bertakziah ke rumah seorang saudara. Salah seorang saudara kami ada yang meninggal dunia. Setiap peristiwa kematian pasti menjadi sebuah pengingat bagi saya bahwa semua manusia akan kembali kepada-Nya. Sesuai dengan firman Allah, semua yang hidup pasti akan mati. Dan sesungguhnya kematian itu sungguh dekat. Tak ada yang tau kapan dan dimana akan menjemput.

Sementara itu, kehidupan di dunia ini ibarat sebuah perjalanan menuju tempat tujuan. Dalam sebuah perjalanan, kita memerlukan sebuah kendaraan yang prima dan juga bekal yang cukup. Kendaraan yang prima akan membawa kita sampai tujuan yang diinginkan. Sedangkan bekal yang dibawa sepanjang perjalanan akan menentukan kemana arah mana kita menuju. Jika kita menginginkan tujuan akhir yang baik, tentu saja kendaraan dan bekal yang dibawa harus dipersiapkan dengan baik pula.

Tidak berbeda dengan kehidupan manusia. Kendaraan adalah iman, sedangkan bekal adalah amal ibadah. Lalu, tempat tujuannya apa? Hanya ada dua tempat tujuan kita surga atau neraka. Oleh karena itu, iman dan amal ibadahlah yang akan menentukan kemana kita akan kembali.

#mita/freewriting/day4

No comments:

Post a Comment

My Instagram